Cara Membuat Alat Musik Tradisional suling
Bambu yang digunakan Untuk membuat suling Umumnya menggunakan Bambu
semat, sebab memiliki tekstur yang tipis dan mudah dilobangi,
Pengambilan bambu sebagai bahan suling mempunyai tata-cara yang telah
turun-temurun, kebiasaan ini masih dilakukan sampai sekarang. Bambu yang
di ambil haruslah berumur lebih kurang lima tahun hal ini dimaksudkan
agar bambu itu benar-benar tua dan tidak akan keriput ketika telah
dikeringkan, waktu pengambilan bambu, yaitu setiap bulan Juni, Juli dan
Agustus karena bulan ini adalah bulan kemarau. Sehingga kadar air pada
bambu sedikit, lebih baik lagi pertengahan bulan Agustus sebab merupakan
puncak dari musim kemarau. Selain itu ada jam-jam khusu dalam
pengambilan bambu ini, yaitu : jika pengambilan dilakukan pada pagi hari
haruslah dilakukan pada jam 10 pagi sampai jam 12 siang dan waktu
berikutnya adalah jam 14 sampai 16 sore. Sebagai logikannya adalah watu
jam 10 sampai 12 dan 14 sampai 16 tersebut merupakan saat dimana kadar
air didalam bambu berkurang. Kemudian penebangan tidak dilakukan dari
akarnya, namun disisakan satu sampai dua ruas dari akar, ini dimaksudkan
agar bambu tersebut tumbuh kembali.
Bambu yang telah ditebang kemudian direndam di dalam lumpur sawah atau
kolam ada juga cara lain yaitu menggunakan cairan tembakau. Lama
perendaman ini dilakukan satu sampai dua minggu dengan tujuan agar bahan
menjadi kuat. Setelah perendaman bahan selesai maka mulailah dilakukan
pengeringan yaitu dengan cara di jemur. Teknik penjemuran bahan ini pun
bermacam-macam, ada beberapa cara dalam pengeringan bahan ini,
- cara pertama yaitu : dengan di jemur di panas matahari, cara ini adalah cara yang paling baik karena sumber panas yang alami sehingga warna bambu akan lebih muncul namun jika waktu pengeringannya tidak tepat bahan akan cepat pecah. Kemudian
- cara kedua adalah : bambu di garang yaitu dipanaskan diatas tungku perapian tempat masak orang kampong, kelemahannya tekstur bambu akan mengalami noda berwarna hitam karena disebabkan oleh asam atau percik api dari tungku, sehingga keindahan warna suling akan tidak terlihat, hal ini bisa di atasi dengan cara di ampelas namun membutuhkan waktu lama, hal baiknya adalah karena faktor pengasapan tadi bambu akan tahan terhadap serangga,
- cara ketiga, yaitu : bahan di angin-angin di beranda rumah, kekurangannya cara ini membutuhkan waktu yang lama kelebihannya bahan akan tahan terhadap kemungkinan pecah dan yang terakhir adalah di open, cara ini memang tidak alami namun produksi dalam pembuatan suling lebih efektif karena proses pengeringannya tidak memerlukan waktu yang lama.
seruling / Suling modern mempunyai banyak jenis atau bahan, ada yang
terbuat dari logam aluminium dan bahkan ada juga terbuat dari plastik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau
campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari
nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
sumber: http://fungsialat.blogspot.co.id/2016/10/fungsi-suling-seruling-alat-musik-tradisional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar