Selasa, 29 November 2016

Sejarah alat musik tradisional panting.

Panting (Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan)

Sejarah : Ada di Kalimantan Selatan sejak abad ke 18 dalam bentuk yang sederhana bersamaan dengan berkembagnya sendratari Japin. Pada mulanya berkembang di daerah Rantau Bujur, kecamatan Sungai Pinang  Kabupaten Tapin.
IMG_5213
Bahan dan Bentuk : Bentuk alat musik ini mirip dengan gitar, tapi lebih kecil. Badan panting tersebut dibuat dari kayu seperti kayu rawali, batang  nangka, kayu pulantan dan sebagainya, bagian badannya yang berongga ditutup dengan  kulit atau dengan papan triplek, kemudian diberi tali senar.
Cara Memainkan : Cara membunyikannya dengan dipetrik, disebut memanting.
Pada mulanya  tukang panting atau pamantingan itu bermain hanya ditemani oleh satu orang yang membawakan lagu (disebut biduan).
Dalam perkembangannya, maka permainan musik panting itu dipadukan dengan alat alat musik lainnya seperti babun, rebab atau biola,  agung dan suling bambu.


 sumber: https://kamilauintan.wordpress.com/2014/03/09/musik-panting-alat-musik-tradisional-kalimantan-selatan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar