Fungsi Alat Musik Kolintang. Dilihat dari asal katanya, Kolintang berasal dari bunyi : Tong (nada rendah), Ting (nada tinggi) dan Tang (nada tengah). Kolintang merupakan alat musik perkusi yang berasal dari Minahasa (Sulawesi Utara),dan termasuk dalam kelompok perkusi bernada (pitched percussion). Dahulu dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang dinyatakan dengan ungkapan "Maimo Kumolintang" artinya "Mari kita ber Tong Ting Tang" dan dari kebiasaan itulah muncul nama "KOLINTANG” untuk alat yang digunakan bermain musik.
Pada mulanya kolintang hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan berjejer diatas kedua kaki pemainnya dengan posisi duduk di tanah, dengan kedua kaki terbujur lurus kedepan. Dengan berjalannya waktu kedua kaki pemain diganti dengan dua batang pisang, atau kadang-kadang diganti dengan tali seperti alat musik aramba.
Baca Juga Fungsi Alat Musik Tradisional ARAMBA
Adapun pemakaian kolintang erat hubungannya dengan kepercayaan tradisional rakyat Minahasa, seperti dalam upacara-upacara ritual sehubungan dengan pemujaan arwah para leluhur. Itulah sebabnya dengan masuknya agama kristen di Minahasa, eksistensi kolintang demikian terdesak bahkan hampir menghilang sama sekali selama ± 100th.
Sumber Bunyi Kolintang
Sumber bunyi kolintang berasal dari wilahannya (bar) yang bergetar apabila dipukul. Wilahan(bar) kolintang terbuat dari kayu yang dikategorikan dalam kelompok kayu lunak. Kayu yang biasa dipakai untuk wilahan antara lain :
- Kayu telur (Alstonia sp)
- Kayu wenuang (Octomeles Sumatrana Miq)
- Kayu cempaka (Elmerrillia Tsiampaca)
- Kayu waru (Hibiscus Tiliaceus).
Karakteristik kayu wilahan tersebut diatas, rata rata mirip yaitu: ringan,padat dan berserat lurus serta menghasilkan bunyi yang nyaring apabila dipukul.
sumber : http://fungsialat.blogspot.co.id/2016/04/fungsi-alat-musik-kolintang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar