jenis Musik Nusantara di Indonesia
- Musik Laras Madya dan Santi Swara -Berasal dari Jawa tengah, yang memiliki ciri-ciri lebih fokus ke lagu-lagu shalawatan (bernuansa islami), lebih berbentuk seperti koor tetembangan yang pengiringnya berupa rebana, bisa juga ditambah dengan kendang, kemanak dan bogem.
- Musik Gambang Kromong – Merupakan sebuah musik tradisi serapan dari musik etnis Cina. Sebagian besar pelakunya adalah seniman-seniman Betawi dan juga dari etnis non chines. Salah satu fungsi dari musik ini adalah digunakan sebagai musik iringan lenong (Betawi).
- Musik Karang Dodou – Merupakan musik tradisional khas yang berasal dari daerah Tanah siang, Kalimantan Tengah, Musik ini adalah jenis musik ritual yang hanya bisa dilihat pada saat upacara adat tertentu saja.
- Musik Huda – Merupakan gabungan dari 3 jenis musik tradisional Minangkabau, seperti Dikil Rabaro, Salaulaik Dulang dan Dikil Mundan (musik bernuansa islami).
- Musik Krumpyung – Nama krumpyung sendiri berasal dari bunyi rangkaian instrumen musik saat digerakkan. Kesenian ini berasal dari kelurahan Agrowillis, kecamatan Kokap, kabupaten kulon Progo, Yogyakarta. Pada mulanya merupakan sebuah sebutan yang digunakan untuk sebuah instrumen yang terdiri dari rangkaian alat musik bambu atau yang lebih dikenal dengan nama Angklung.
- Musik Gong Luang – Musik tradisional yang berasal dari Bali ini merupakan sebuah gamelan yang sifatnya sakral dan pada umumnya hanya dipergunakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben).
- Musik Goong Renteng – Biasanya, musik ini digunakan untuk upacara muludan/Maulid Nabi (Muhammad SAW). Goong Renteng ini terdiri dari berbagai instrumen, yaitu Kecrek, Bonang, Kendang dan Saron.
sumber: http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-musik-tradisional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar