Minggu, 27 November 2016

sejarah alat musik tradisional kolintang.

SEJARAH MUSIK KOLINTANG

Kolintang merupakan nama alat musik gong perunggu abad 17 di Sulawesi Utara, Sumatra dan Filipina Selatan yang tersebar melalui perdagangan antar pulau melalui jalur perdagangan sutra. Pusat perdagangan Internasional adalah Ternate dan Tidore sebagai penghasil rempah-rempah pala dan cengkih. Jalur perdagangan selatan dari pantai Timur India pelabuhan Cambaya, Sumatra Utara, Malaka, pantai Utara pulau Jawa lalu ke Ternate Tidore. Jalur perdagangan Utara dari India ke Malaka, Brunei, Filipina selatan, Sulawesi Utara, lalu ke Ternate dan Tidore.


Kolintang gong kemungkinan telah tiba di Minahasa melalui Ternate dari kerajaan Majapahit (1350-1389) yang armada pelayarannya sudah sampai dikepulauan Sangihe dan Talaud. Yang sudah tercatat dalam buku negara Kartagama ditulis : ”Uda Makat raya dinikanang sanusa pupul” (1*) mungkin juga dari Cina karena pulau Siauw telah tercatat dalam peta pelayaran Cina di buku ” Shun Feng Hsin Sung” ditulis oleh SHAO (2*) awal abad ke 15.


Tahun 1972 penulis membawa MOMONGAN ( Gong perunggu ) asal Tomohon di Minahasa yang retak, untuk diperbaiki di Yogyakarta, pengrajin Gong di Yogyakarta, mengatakan bahwa campuran timah dan tembaga gong tersebut menunjukkan ciri khas buatan kerajaan Belambangan dari Jawa Timur (Ditaklukkan Mataram pada tahun 1639).


Beberapa penulis bangsa barat yang menulis mengenai Minahasaawal abad ke 19 memberi data mengenai alat musik KOLINTANG Minahasa terbuat dari bahan logam dan bukan dari kayu. Penulis J. Hickson mencatat sebagai berikut (3*) ...the party next return to the house, the gong kolintang are sounded ( terjemahan bebas : …peserta pesta upacara kemudian kembali kerumah, dan gong kolintang lalu dibunyikan.) Selanjutnya penulis J. Hickson menceritakan mengenai Mapalus dan lebih menjelaskan bahwa kolintang itu gong (4*)


...Mapalus bieting Gongs / Kolintang (Terjemahan bebas : ...Pekerja Mapalus memukul Gong / Kolintang ). Nada – nada Kolintang Gong ditulis oleh N.Graafland dalam bentuk solmisasi, do – mi – sol – mi ... la – do – fa – si , ada gong besar dengan nada fa rendah (5*)


(1*) Bandar jalur sutra – dept. P&K – RI. Jakarta 1998. (Alex Ulaen, halaman 108)

(2*) Bandar Jalur Sutra – Dept. P&K – RI. Jakarta 1998. (Alex Ulaen, halaman 109)

(3*) Naturalist in North Celebes – London 1889 (J. Hickson, halaman 292)

(4*) Naturalist in North Celebes – London 1889 (J. Hickson, halaman 234)

(5*) De Minahasa, eerste deel – Batavia 1898 (N.Graafland, halaman 357)


Alat musik kolintang gong Minahasa jaman tempo dulu dapat kita lihat pada gambar sketsa buku Ethnographisce Miezelen Minahasa Celebes, A. Meyer and O. Ritcher di Museum Dresden 1902.


Gambar penari Kabasaran memakai tombak, di iringi musik kolintang gong yang nampak disebelah kanan bawah, seorang duduk menghadapi kolintang yang terdiri dua deret gong masing – masing satu deretan terdapat lima gong.


Kolintang Gong ini masih dapat di temukan di Airmadidi bawah wilayah Tonsea milik Ny. Kilapong dan Ny. Doodoh yang hingga kini musik MAOLING digunakan mengiringi tari MAPURENGKEY pada upacara perkawinan (6*). Apabila kita kumpulkan nama instrumen alat musik Gong di wilayah Nusantara dan Filipina, yang mirip dengan kata KOLINTANG akan terlihat sebgai berikut :

KOLINTANG : Nama alat musik Gong di Minahasa.


GOLINTANG (GORINTANG) : Nama alat musik di Bolaang – Mongondouw.

KELINTANG : Nama alat musik Gong di Sumatra yang di jadikan perbandingan nama KOLINTANG oleh penulis N.Graafland sebagai berikut (8*): ...De KOLINTANG (Minahasa) op Sumatra heet zij KULINTANG (Terjemahan bebas : ...KOLINTANG (Minahasa) di Sumatra bernama KULINTANG.

KULINTANG : Nama alat musik Gong di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra (9*)



Dari nama-nama leluhur Minahasa jaman lampu seperti, Lintang, Lumintang, Lantang, Lintong, yang berhubungan dengan nama alat musik gong dan keterangan bunyi alat musik logam tersebut, TANG, TONG. Menunjukkan bahwa alat musik gong KOLINTANG itu sudah lama dikenal orang Minahasa, yang jaman tempo dulu punya nilai yang tinggi dimasyarakat dan hanya pemimpin masyarakat yang memiliknya yakni dari golongan TONAAS dan WAILAN. Dapat diambil kesimpulan bahwa leluhur (Opo’) yang mengambil nama dari alat musik Gong ini memiliki status sosial yang tinggi dimasyarakat.







sumber: https://maengket.blogspot.com/2008/08/sejarah-musik-kolintang.html

2 komentar:

  1. ** BANJIR BANJIR BANJIR UANG DI MEJA **
    VIPbandarQ - YOUR No #1 BandarQ Online Indonesia
    ----------------------------------------------
    Menyediakan 7 Jenis Permainan TerFAVORIT
    BANDAR Q | ADU Q | DOMINO QQ | POKER | CAPSA SUSUN | Bandar Poker | Sakong (New Game) ----------------------------------------------
    Di Dukung 5 Bank Ternama di INDONESIA
    BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
    ----------------------------------------------
    Bonus Terbesar di VIPbandarQ
    1. Bonus Refferal TANPA SYARAT
    2. Bonus Rolligan TIAP MINGGU
    ----------------------------------------------
    Selalu Ada Kejutan Untuk Member VIPBANDARQ
    ----------------------------------------------
    Gabung Sekarang Juga dan Raih Kemenangan Puluhan Juta Setiap Hari
    CS ONLINE 24/7
    BBM : 55AB0E6C
    INSTAGRAM : VIPBANDARQORG
    SKYPE : VIPBANDARQ
    FACEBOOK : VIPBANDARQ
    www. VIPBANDARQ. org

    BalasHapus
  2. Bingung Mencari Situs Judi Online Yang Terpercaya??
    Buruan Join Sekarang Juga Bersama ZoyaQQ.org Dan Daftarkan ID Kamu Sekarang Juga!!
    Raih Jutaan Rupiah Selama Bermain Disini
    Rasakan Sensasi Kenyamanan Bermain Bersama Zoya99
    - 8 Permainan Terbaik 2018
    - Pelayanan Coustumer Servis Yang Baik,Ramah, Dan Professional
    - Porses Depo / WD Super Cepat
    - Permainan Yang 100% Fair Play (Member Vs Member)
    - Minimal Depo / WD Hanya 20ribu
    - Pendaftaran Geratis
    Peluang Menjadi Jutawan Terbesar
    Hanya Disini Anda Bisa Menjadi Jutawan Besar
    CONTAC US:
    FACEBOOK : zoya99_net
    PIN BBM : D8B82A86 / 2BE5BC31
    WA : +85515370075
    Line : zoya_qq
    Instagram : Zoya99_official

    Berita Terkini
    http://beritaharianku9.blogspot.com/2018/04/punya-tato-di-kening-mantan-anak-punk.html

    BalasHapus